Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan mudik pada H-2 dan H-3 Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, yakni tanggal 12-13 Juni 2018.
Budi mengungkapkan, titik krusial pada arus mudik tahun ini diperkirakan masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni Jalan Tol Cipali dan Pelabuhan Merak.
Oleh karena itu, dia meminta masyarakat memilih hari yang tepat ketika melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya, H-5 dan H-6, yakni 10-11 Juni.
"Kami sudah memetakan kembali dan sepertinya sama seperti tahun lalu, yang paling krusial itu di Tol Cipali. Setelah itu baru Pelabuhan Merak, oleh karena itu kita buat suatu pemetaan preferensi masyarakat. Kita berikan edukasi kepada masyarakat untuk mudik tidak di H-2 dan H-3 tapi H-5 dan H-6. Ini juga menjadi peran media untuk informasikan kepada masyarakat," kata Budi dalam siaran pers yang diterima Harian Jogja—jaringan Suara.com, Sabtu (26/5/2018).
Dia berharap, masyarakat juga melakukan persiapan fisik dan kendaraan yang digunakan ketika mudik. Masyarakat, sebaiknya menggunakan moda transportasi umum dalam melakukan mudik.
"Kami harapkan masyarakat memiliki persiapan yang baik secara fisik dan kendaraan yang digunakan. Mari menggunakan moda transportasi yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Kami harus mewujudkan mudik yang aman dan selamat bagi semua," katanya.
Selain itu, seperti diberitakan Antara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meminta para pemudik menaati berbagai rambu lalu lintas yang ada di jalur mudik 2018.
"Para pemudik diharapkan berperilaku sesuai rambu-rambu yang berlaku agar bisa menikmati mudik ini dengan baik, aman, dan nyaman," kata Basuki Hadimuljono saat meninjau ruas Tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, Sabtu.
Menurut dia, ada tiga hal lainnya yang harus diperhatikan dengan seksama untuk mewujudkan arus mudik yang lancar, salah satunya perilaku pengendara.
Baca Juga: Senin, Polisi Gelar Perkara Bocah Ancam Tembak Jokowi
Menteri PUPR menuturkan, dua hal lainnya adalah manajemen trafik lalu lintas serta prasarana-sarana infrastruktur mudik yang saat ini sedang disiapkan sebaik-baiknya oleh pemerintah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting