Suara.com - Polemik seputar Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) menuai banyak sorotan. Sampai kini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tetap konsisten menolak. Pimpinan KPK bahkan ingin bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait RUU tersebut.
Tak hanya dari KPK, berbagai macam pendapat bermunculan. Salah satunya agar RUU KUHP ditunda atau bahkan dihentikan.
Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menegaskan, kepada pihak yang menginginkan RUU KUHP ditunda atau bahkan dicabut untuk datang bertemu dengannya langsung.
Ia menyesalkan sejumlah pihak hanya bisa komentar atau protes melalui sosial media.
"Suruh datang ke Menkopolhukam, yang tidak puas ya, datang ya bicara, jangan bicara di publik, kalau di medsos semua ya ramai nanti," kata Wiranto di Gedung KPK, Kompleks Parlemen, Kamis (7/6/2018).
Menurut Wiranto peranan RUU KUHP justru akan semakin membantu KPK dalam memberantas korupsi. Oleh karenanya, ia menegaskan kepada semua pihak untuk tidak asal menuduh tanpa memahami RUU KUHP terlebih dahulu.
"Jangan salah sangka, jangan menuduh sewenang-wenang," tegas Wiranto.
Tag
Berita Terkait
-
Ketua KPK dan Wakilnya Telat Hadiri Rapat RKUHP di Kantor Wiranto
-
Bimanesh Ungkap Kejanggalan Usai Setnov Tabrak Tiang Listrik
-
Wiranto Tegaskan RUU KUHP Bukan Untuk Melemahkan KPK
-
KPK Operasi Tangkap Tangan di Blitar dan Purbalingga, Ini Kata JK
-
Bahas RUU KUHP, Wiranto Ajak Menkumham dan DPR Rapat Tertutup
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai