Suara.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) baru saja mengagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak 10 kilogram di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (11/6/2018).
Deputi Pemberantasan Narkotika BNN, Inspektur Jenderal Arman Depari mengatakan, ada empat pelaku penyelundupan itu. Mereka adalah Ahmad Badroni alias Kaka, Mulyadi, Alimudin dan Kendek alias Kendi.
Arman menjelaskan, penangkapan itu bermula dari informasi awal yang diterima BNN akan ada pengiriman narkotika jenis sabu dari Malaysia melalui jalur Aceh-Palembang (Sumatera Selatan) menuju Jakarta. Barang haram tersebut rencananya akan dibawa ke Surabaya melalui jalur darat.
"Ini narkoba dibawa dengan menumpang kapal kayu perintis dari Palembang bersandar di Pelabuhan Muara Baru," kata Arman melalui keterangan tertulis, Senin (11/6/2018).
Lalu setelah barang dikeluarkan dari kapal kemudian dimasukkan ke dalam kendaraan bajaj dan dibawa keluar pelabuhan.
"Saat para tersangka akan serah terima barang, tim BNN melakukan penangkapan," kata Arman.
Saat penangkapan, barang bukti sabu disembunyikan di dalam sebuah tabung sound system.
"Tujuan akhir pengiriman narkotika adalah ke Surabaya," imbuh Arman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur