Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan, Partai Gerindra dan partai koalisi menghormati langkah Amien Rais yang ingin menjadi calon Presiden di Pilpres 2019.
Sandiaga menuturkan, siapa saja berpeluang mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, termasuk Amien Rais.
"Pak Amien tentunya sangat dihormati oleh mitra koalisi. Nanti kita akan lihat semua memiliki peluang yang sama," ujar Sandiaga di rumah dinas Wakil Gubernur, Kuningan, Jakarta, Selasa (12/6/2018) malam.
Meski demikian, Sandiaga mengatakan, nantinya Gerindra dan partai koalisinya yang akan menentukan siapa capres dan cawapres yang akan diusung di Pilpres 2019.
"Dan pada akhirnya, koalisi ini akan menentukan pasangan yang terbaik yang diharapkan oleh masyarakat, diharapkan oleh rakyat Indonesia yaitu membenahi ekonomi, melakukan percepatan pembangunan dengan pemerintahan yang bersih," kata dia.
Sandiaga menyebut nama Amien dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masuk dalam survei internal Partai Gerindra untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2019.
"Ya Pak Anies, Pak Amien, semua masuk, ada dalam survei," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Ketika ditanya apakah Amien atau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang pantas mendampingi Prabowo di Pilpres, Sandiaga mengatakan dirinya tidak bisa berandai-andai.
"Saya tidak ingin berandai-andai, karena tugas saya bukan untuk menyanding-nyandingkan. Tapi tugas kami adalah menyiapkan platform ekonominya dan itu yang kita terus finalisasi," tutur Sandiaga.
Baca Juga: Iran: Hati-hatilah Kim, Trump Bisa Sepihak Batalkan Kesepakatan
"Sekarang 58 hari, teman-teman sudah countdown belum? Ini 58 hari menuju pencapresan. Jadi kita punya sekitar dua bulan kurang sedikit. Ini kita akan gunakan untuk memperkaya tawaran kami kepada rakyat Indonesia, pasangan yang betul-betul akan memberikan solusi," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang