Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi akan menghormati hak untuk beribadah para tahanan pada Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah, Jumat (15/6/2018) besok. KPK akan memfasilitasi para tahanan untuk melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Polisi Militer (POM) Guntur, Jakarta Selatan.
Para tahanan yang melaksanakan salat Idul Fitri di Guntur tersebut berasal dari tiga rumah tahanan (Rutan) KPK.
"Besok atau di waktu yang ditetapkan pemerintah tentang Idul Fitri, para tahanan dari Rutan cabang KPK di Gedung Merah Putih, Gedung C-1 dan Rutan POM Jaya Guntur akan di bawa ke lokasi salat di Guntur," kata juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Kamis (14/6/2018).
Dari tiga Rutan tersebut terdapat 52 orang tahanan yang tersangkut kasus dugaan korupsi. Mereka akan diantar ke Guntur pada pukul 05.30 WIB.
"Para tahanan dibawa sekitar pukul 05.30 WIB ke lokasi untuk pelaksanaan ibadah tersebut," katanya.
Selain salat Idul Fitri, para tahanan juga diberikan kesempatan khusus pada hari raya ini untuk dikunjungi keluarga. Sama seperti kunjungan hari biasa, KPK memberikan waktu 2 jam bagi para tahanan untuk bertemu dengan keluarganya.
"Sedangkan jadwal kunjungan keluarga, dapat dilakukan dari pukul 08.30-11.30 WIB di rutan masing-masing," tutup Febri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar