Suara.com - Sebanyak 12 pemuda diamankan polisi karena kedapatan membawa senjata tajam (sajam) dan hendak tawuran di Kampung Baru Kembangan Utara, Jakarta Barat, Rabu (20/6/2018) malam. 12 pemuda tersebut berasal dari Pedongkelan Kapuk, Cengkareng.
Dua belas pemuda tersebut antaranya RP (24), AR (30), AI (16), RZ (34), YF (21), ILS (28), HR (17), SG (17), AA (23), CW (19), MS (24), dan AG (23). Mereka diamankan ke Mapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat.
Kapolsek Kembangan Kompol Supriyadi SH mengatakan, dalam pemeriksaan, 12 pemuda tersebut kedapatan membawa beberapa senjata tajam. Mereka bahkan ada yang kedapatan membawa bensin.
"Sesuai dengan aturan dan hukum, tetap mereka diamankan. Sebab, dengan membawa senjata tajam seperti kerap menimbulkan perang kelompok, dan itu yang harus diantisipasi," berdasarkan keterangan Supriyadi, Kamis (21/6/2018).
Supriayadi menjelaskan, selain mengamankan pelaku, pihak kepolisian juga mengamankan dua senjata tajam jenis pedang dan satu buah kantong plastik warna hitam yang berisikan bensin.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Vernal Armando Sambo SIK menjelaskan, awalnya salah seorang pelaku datang dengan maksud menyelesaikan masalah. Namun pelaku menelpon teman-temannya yang lain yang datang membawa sajam serta kantong plastik berisi bensin.
12 pemuda tersebut bermaksud menyerang warga, namun warga sekitar berhasil mengamankan segerombolan pemuda tersebut.
"Para pelaku dan barang bukti sudah kita amankan dan kita masih dalami apa motif atas kejadian tersebut," jelasnya.
Baca Juga: Gila, Perempuan Ini Minum Urin Anjing dan Klaim Jerawatnya Sembuh
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi