Suara.com - Pasangan calon Munafri Arifiddun - A. Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal kalah melawan kotak kosong pada pemilihan Wali Kota Makassar tahun 2018.
Fenomena tersebut dinilai oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono sebagai bentuk perlawanan rakyat.
"Terdapat kemungkinan adanya bisa saja terjadi penggunaan kekuasaan, penggunaan institusional aparat atau birokrasi. Kotak kosong menang, ini perlawanan rakyat," kata Ferry di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (30/6/2018).
Dia mengatakan, dalam Pilkada Makassar, kotak kosong menang melawan pasangan calon yang diusung oleh 10 partai politik.
Dia juga mempertanyakan soal Danny Pomanto yang tak bisa maju Pilkada Makassar, karena diskualifikasi KPU, sehingga menyebabkan paslon harus bertarung dengan kotak kosong.
"Apakah terdapat intervensi kekusaan dengan menggunakan instrumen-instrumen, apakah aparat atau birokrasi. Kalau lihat dari kasusnya, Danny Pomanto, beliau merasa terjadi pendzaliman. Ia tak bisa ikuti pilkada," kata Ferry.
Ia melanjutkan, masyarakat Makassar dalam hal ini tahu secara persis kandidat yang melawan kotak kosong. Karena itu, masyarakat Makassar ibarat menghukumnya.
"Rakyat Makassar mengetahui secara persis, siapa kandidat yang jadi lawan kotak kosong tersebut. Setahu kami, memiliki kekerabatan dengan Jusuf Kalla," kata Ferry.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera