Suara.com - Kebakaran terjadi di kolong halte Transjakarta Semanggi, Jalan Gatot Soebroto, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (30/6/2018) sore.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat Hardisiswan mengatakan, obyek yang terbakar adalah sebuah fiber kanopi bekas yang berada di kolong halte busway tersebut.
Hardisiswan menuturkan, pihaknya bersama tim dari Jakarta Selatan ikut memadamkan api.
"Jadi kita diminta bantuan ke sana. Untuk obyek yang terbakarnya fiber kanopi bekas yang tidak terpakai. Fiber itu ada di kolong halte busway," ujar Hardisiswan kepada wartawan, Sabtu (30/6/2018).
Hardisiswan mengatakan, informasi adanya kebakaran sekitar pukul 15.58 WIB. Petugas pun langsung bergerak ke lokasi untuk memadamkan api.
"Sudah dipadamkan dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) oleh karyawan busway tak lama setelah api menyala. Sudah aman," kata dia.
Sementara itu, Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo membantah jika kebakaran terjadi di halte busway. Wibowo menegaskan kebakaran terjadi di luar halte busway.
"Kebakaran bukan di halte. Kejadiannya di luar," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"