Suara.com - Panggung Merah-Putih Perayaan Hari Ulang Tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke-73 di Hongkong bakal berlangsung September 2018. Namun kemeriahan sudah terasa mulai sekarang.
Pasalnya, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Hongkong tengah menggelar lomba mencari bakat. Tujuannya bermaksud menjaring para tenaga kerja Indonesia yang berbakat dalam bidang seni, khususnya musik. Baik memainkan instrumen maupun menyanyi. Babak finalnya adalah maju ke Panggung Merah-Putih.
"Hal ini adalah bentuk kepedulian perwakilan Republik Indonesia di luar negeri, seperti KJRI Hongkong terhadap seluruh WNI, termasuk para Pekerja Migran Indonesia (PMI), yaitu para pahlawan devisa negara," jelas Djauhari Oratmangun, Duta Besar RI untuk Cina merangkap Mongolia, dalam wawancara di Beijing, Selasa (03/07/2018).
Hadir sebagai undangan Tri Tharyat, Konsul Jenderal RI untuk Hongkong, Dubes menyatakan bahwa para pahlawan devisa negara harus terus mengasah keterampilan bermusik.
"Bukan hanya sebagai penyaluran hobi, tetapi suatu saat kalian menghasilkan karya yang bisa dibanggakan di kancah musik Indonesia dan bahkan internasional," demikian motivasi Dubes kepada para TKI yang berkompetisi di ajang pencarian bakat itu.
Djauhari juga mengingatkan agar para TKI bisa terus membangun Indonesia, memupuk nasionalisme, saling peduli, dan menghormati hukum yang ditetapkan pemerintah setempat.
Antara
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu