Suara.com - Karamnya Feri KM Lestari Maju di perairan Selayar ternyata memuat duit tunai Bank Sulselbar senilai Rp 30 miliar, Selasa (3/7/2018). Duit itu tersimpan dalam sebuah mobil box.
Duit Rp 30 miliar itu untuk gaji ke 13 dan bulan Juli aparatur sipil negara (ASN). Selain itu dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Kabupaten Selayar.
Menurut Kepala Divisi Treasury Bank Sulselbar, Irmayanti Sulthan, uang sebanyak itu dikirim dari kantor pusat Bank Sulselbar ke Kantor Kas Bank Sulselbar di Selayar. Uang Rp 30 miliar itu untuk dana BOS, gaji ASN dan gaji K-13.
"Itu dana Bank Sulselbar, untuk dana pembayaran kepada ASN di Selayar, nilainya Rp 30 miliar dan semuanya diasuransikan," jelas Irmayanti saat menggelar konfrensj pers di kantornya, Jalan Sam Ratulangi, Makassar, sore.
Menurut Irmayanti, pengiriman uang itu dikawal lima orang, dari kepolisian, sekuriti, sopir dan seorang staf Bank Sulselbar. Dari informasi terakhir, empat orang sudah dievakuasi, sementara seorang lainnya masih terjebak di tubuh kapal yang dikandaskan di perairan dangkal.
"Empat orang sudah selamat, sementara sopir masih ada di bibir kapal. Kami sudah koordinasi dengan polisi laut untuk menjemput sopir tersebut," jelasnya.
Sementara Direktur Utama Bank Sulselbar, Andi Muhammad Rahmat mengatakan, dana gaji ASN itu sudah diberikan cover asuransi. Selanjutnya untuk tetap menjamin pelayanan kepada nasabah, pihaknya bakal mengirim ulang pengiriman, Rabu (4/7/2018).
"Insya Allah besok (Rabu) kami akan alokasi dana baru ke Selayar agar ASN tidak berpengaruh pembayaran gajinya," jelas Rahmat. (Lirzam wahid)
Baca Juga: KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar, Korban Tewas Jadi 34 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima