Suara.com - Pemilihan umum legislatif (Pileg) untuk periode 2019 akan digelar bulan April 2019 mendatang.
Sejumlah partai politik yang lolos penjaringan sudah mulai menggelar seleksi terhadap kader-kadernya yang akan mencalonkan diri menjadi wakil rakyat baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun DPR RI.
Dalam seleksi bakal Caleg kali ini, khusus untuk bakal Caleg tingkat kabupaten/kota banyak sekali diikuti oleh para kepala desa (Kades), mantan kades, tokoh masyarakat hingga pensiunan PNS.
Dikutip dari laman Riauonline.co.id (jaringan Suara.com), pengamat politik Siak Wan Putra mengatakan, beberapa partai di Siak, beberapa hari ini telah melakukan seleksi terhadap bakal caleg-nya yang diikuti oleh sejumlah kades, mantan kades, tokoh masyarakat dan pensiunan PNS.
Mereka juga banyak kedapatan mengurus surat waras di Pekanbaru. Selain itu juga terlihat sebagian lagi berseliweran di media sosial yang menyatakan kesiapannya menjadi caleg karena ingin menjadi wakil rakyat yang duduk di kursi DPRD.
Menurutnya, keikutsertaan mantan ASN dan kades ini mungkin dilatarbelakangi kades sangat tahu aspirasi rakyat yang sebenarnya.
"Alasan itulah salah satunya yang memotifasi nya untuk mencalonkan diri sebagai dewan periode 2019 mendatang," tambahnya.
Jadi, apakah betul kades atau mantan kades nyaleg itu kini menjadi trend? Mudah-mudahan tidak sekedar trend namun nantinya benar benar memperjuangkan aspirasi masyarakat Kabupaten Siak.
Berita ini sebelumnya telah terbit di laman Riauonline.co.id dengan judul "Mantan Kades Di Siak Rame-Rame Ikut Nyaleg".
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?