Suara.com - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ternyata dilirik Partai Gerindra sebagai salah satu nama yang akan mendampingi Prabowo Subianto maju di Pemilihan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019 mendatang.
Politikus Partai Gerindra Desmond J. Mahesa mengaku ada lima nama yang masuk radar Cawapres pendamping Prabowo.
Selain AHY, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga termasuk kelima nama yang telah dikantongi Partai Gerindra untuk bertarung di Pilpres nanti.
"Kita juga sudah mengantongi. Total ada lebih dari lima (cawapres). Nama pak Anies dan AHY termasuk," kata Desmond saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (9/7/2018).
Namun, Desmond mengaku partainya masih menunggu manuver politik dari partai politik pendukung Presiden Joko Widodo sebagai salah satu pesaing Prabowo.
Menurutnya, Partai Gerindra baru akan memutuskan nama cawapres setelah tahap penggodokan lima kandidat yang masuk dalam radar cawapres.
"Semua tergantung Jokowi kok. Kita kaya maen catur. Lihat musuh baru melakukan. Makanya kita lihat dulu sebelum pukul 12 malam (pendaftaran)," ucap Desmond.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini juga menambahkan, bila arah peta politik partai lawan kemungkinan masih bisa berubah sebelum adanya tahap pendaftaran capres dan cawapres di KPU.
Kemungkinan, kata dia, akan muncul poros ketiga yang akan memilih capres lain selain Prabowo dan Jokowi.
"Dalam waktu setengah bulan ini simulasi yang matang. Musuh pasang ini, kita pasang ini. Jokowi gitu juga kan. Luar biasa kalau ada poros ketiga. Ini lain lagi. Makanya hari ini tergantung ada enggak poros ketiga atau head to head Prabowo-Jokowi. Ini yang kita tunggu semua. Ini kaya maen catur," tandas Desmond.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini