Suara.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Zainul Majdi menjadi sasaran "serangan" sejumlah tokoh oposan, setelah menyatakan bakal mendukung Presiden Joko Widodo sebagai capres petahana pada Pilpres 2019. Berita tersebut terpopuler hari ini.
"Serangan" terhadap anggota Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat tersebut lumrah, karena pada Pilpres 2014, TGB merupakan ketua tim pemenangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa yang merupakan rival Jokowi - Jusuf Kalla.
Salah satu serangan tersebut dilancarkan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, yang juga dikenal sebagai kritikus nomor wahid Jokowi.
Melaluu video yang disebar melalui akun Instagram miliknya, @AmienRaisOfficial, ia menyindir perubahan haluan politik TGB.
Bahkan, Amien tak segan-segan menyebut TG keluar dari “jalan Allah”.
“Saudara-saudaraku, akhir-akhir ini, kita melihat sebagian umat. Bahkan sebagian tokoh membingungkan kita karena berpindah posisi dari posisi yang kita anggap sudah benar sesuai dengan hidayah Allah,” kata Amien.
“Tiba-tiba pindah ke posisi lain yang membuat kita agak bertanya-tanya. Nah untuk mereka, kita doakan mudah-mudahan mereka kembali ke jalan hidayah, jalan yang dibimbing oleh Allah. Sementara kita sendiri, kita bentengi agar kita tidak ikut-ikutan," tambahnya.
Sementara pemimpin teras DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa menuding, TGB mengubah haluan politiknya demi mendapat perlindungan dari Presiden Joko Widodo.
Desmond menuturkan, TGB berpindah kubu politik karena terdapat rumor tengah terlibat sejumlah kasus, sehingga meminta perlindungan pemerintah.
Baca Juga: Aktor Hollywood Matt Damon ke Pesantren Batang, Diceramahi Santri
Namun, Desmond menganggap perubahan pandangan politik TGB adalah lumrah.
"Saya melihat ini manusiawi, orang yang terpojok kemungkinan menyerah. Katanya kan ada kasus," kata Desmond saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (9/7/2018).
Desmond tak memerinci kasus yang sedang dialami TGB. Namun, Wakil Ketua Komisi III DPR itu menyebutkan, Presiden Jokowi memang sengaja menyeret TGB dalam kasus tertentu agar bisa disetir untuk kepentingan politik ke depan.
"Berarti kan kekuasaan yang berkuasa hari ini bukan akal sehat. Orang mau berkuasa lagi menggunakan cara yang tidak terlalu halal," beber Desmond.
Terkait hal ini, Desmond mengakui kantong-kantong suara Prabowo di NTB untuk Pilpres 2019 tak tergerus seiring perpindahan TGB.
Sebab, kata dia, masyarakat kekinian sudah bisa memilih pemimpin yang dianggap memiliki kemampuan untuk mengelola roda pemerintahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini