Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo menuding, Presiden Joko Widodo menjadi “media darling” di kalangan media massa Indonesia.
Pasalnya, menurut Roy, banyak persoalan yang ada di era Jokowi tapi luput dari pemberitaan media massa.
Hal tersebut berbanding terbalik ketika Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono masih menjadi presiden, media massa berlomba-lomba memberitakan banyak persoalan pemerintahan.
"Pemerintah sedemikian rupa upayanya untuk menutupi, teman-teman media pasti tahulah, pemberitaan sedemikian rupa dibuat semanis mungkin," kata Roy dalam diskusi bertajuk “Arena Adu Opini: Ekonomi, Hukum, dan Politik” di Workroom Coffee, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2018).
Roy mengatakan, apa yang diberitakan oleh media tidak sesuai kejadian sebenarnya di lapangan. Bahkan, dia menuduh berita-berita yang disampaikan ke publik sudah direkayasa.
"Realita saja, saya berpendapat, saya melihat di media, pemberitaannya tidak sesuai fakta. Terutama media mainstream, sudah benar-benar dicover. Bahkan banyak berita yang sengaja dikeluarkan itu yang lucu-lucu, tak bermutu. Misalnya kami bicara masalah harga pangan naik, tapi malah jadi lucu-lucuan, lagi wisata, lagi apa, itu tak perlu," katanya.
Beberapa masalah disinggung Roy, seperti kenaikan BBM nonsubsidi, kenaikan harga listrik, dan lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Bahkan ia juga menyinggung soal kemacetan yang terjadi saat mudik 2018.
"Misalnya kemarin ketika mudik, siapa bilang tak macet? Macet, saya rasakan sendiri di jalan. Luar biasa, saya harus memuji dalam tanda petik bagaimana memang memanajemen berita," tambah Roy.
Menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini, kalau fakta-fakta tersebut terus ditutup-tutupi, dapat menimbulkan gejolak di masyarakat.
Baca Juga: Pemerintah Klaim Titik Api Turun 96,5 Persen dalam 2 Tahun
"Justru ini yang harus hati-hati, lebih baik bicara apa adanya. Kalau soal gempa, ada gempa dikit-dikit, ada demo dikit-dikit, tidak usah direm, tidak usah ditahan, khawatirnya akan meledak betul," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory