Suara.com - Partai Keadilan Sosial (PKS) belum memutuskan dukungannya terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Hal itu disebabkan banyaknya pertimbangan yang masih dikaji.
Ketua DPP PKS Bidang Politik Hukum dan Keamanan Al Muzammil Yusuf menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang masih dibahas oleh PKS.
"Pertama, pertimbangan publik kepada calon, lalu kesiapan koalisi yang lebih besar, kan engga mudah membuat koalisi yang lebih besar. Siapapun karena rata-rata partai kan menginginkan ada calon dari partainya kan," jelas Muzammil di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senin (16/7/2018).
Ia mewajarkan apabila ada beberapa partai yang hingga kini belum memutuskan arah dukungannya.
Sebab pergerakan 'last minute' atau memutuskan di akhir-akhir tenggat waktu pembukaan pendaftaran Pilpres 2019 sudah biasa terjadi.
"Jangankan pilpres, pilkada saja sampai last minutes. Pak anies sandi itu kan sampai last minutes atau di menit-menit terakhir. Apalagi Pilpres. Jadi wajar saya kalo pimpinan partai bertemu dengan siapa saja," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda