Suara.com - Herdi (45), seorang karyawan swasta yang meregang nyawa usai menjadi korban penembakan misterius di Jelambar Aladin, RT 3, RW 6, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/7/2018) malam. Ia diduga sudah dincar dua pelaku yang menggunakan sepada motor.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, seorang penjual bensin eceran bernama Saihul Alam (34) sempat melihat pelaku mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian sebelum aksi penembakan kepada korban.
"Saat saksi sedang menjaga bensin jualannya melihat pelaku bolak-balik melintasi tempat jualannnya," kata Mustakim melalui keterangan tertulis, Minggu (22/7/2018).
Saksi juga mengungkapkan, kedua pelaku langsung membuntuti korban yang sedang sedang berjalan kaki usai turun dari sebuah mobil.
"Korban turun dari mobil melewati saksi (Saihul) menuju arah Jalan Jelambar Fajar kemudian pelaku mengikuti korban," ujar Mustakim.
Seorang saksi lain, Tuyono (36) mengatakan, aksi penembakan terhadap Herdi terjadi saat ia sedang mengepak barang di mobil yang berdekatan dengan lokasi kejadian.
"Dan pada saat saksi (Tuyono) mengepak barang untuk dimasukan ke dalam mobilnya, melihat korban ditembak oleh pelaku," ungkap Mustakim.
Aksi penembakan itu juga diketahui seorang pengendara sepeda motor bernama Edi yang kebetulan sedang melintas di lokasi kejadian. Ketika itu, pengendara sepeda motor itu langsung meminta agar Tuyono tak berteriak karena dikhawatirkan ikut menjadi sasaran penembakan.
"Melihat kejadian tersebut (Edi) langsung memberi tahukan kepada saksi (Tuyono) untuk jangan berteriak," katanya.
Baca Juga: Iis Dahlia Tunggu Fatin cs Minta Maaf?
Kedua pelaku diduga menggunakan sepeda motor jenis Yamaha N-MAX warna abu-abu ketika melancarkan aksi penembakan terhadap korban. Dari penyelidikan sementara, satu pelaku yang diduga menjadi eksekutor penembakan memiliki ciri-ciri berambut cepak.
Dalam kasus ini, polisi juga menemukan dua buah selongsong peluru saat melakukan olah tempat kejadian (TKP) di lokasi penembakan.
Berita Terkait
-
Terduga Pelaku Penembakan Misterius di Penjaringan Berambut Cepak
-
Lagi, Aksi Penembakan Misterius Tewaskan Pria di Penjaringan
-
Polisi : Lubang Kaca di Apartemen Taman Rasuna karena Tembakan
-
Polisi: Kaca Apartemen Taman Rasuna Pecah Bukan karena Ditembak
-
Puslabfor Nyatakan Sopir Truk Marthen Tewas karena Ditembak
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
Ini Jawaban Istana soal Rencana Ubah Rp1.000 jadi Rp1 dalam Waktu Dekat
-
Eks Direktur Bongkar Rahasia Terminal BBM Merak: Kenapa Harus Sewa Padahal Bisa Hemat Biaya Impor?
-
Viral! Detik-Detik Bentrok Ormas BPPKB Banten vs Debt Collector di Cengkareng, Bawa Bambu dan Batu
-
Ajukan PK Kasus Korupsi Asabri, Eks Dirut Adam Damiri Merasa Putusan Hakim Tidak Adil
-
Polisi Ringkus Penembak Pengacara di Tanah Abang, Pistol Didapat dari Timor Leste
-
Anomali Gizi Proyek PMT: KPK Butuh Sampel Biskuit untuk Jerat Koruptor Alkes Ibu Hamil
-
Jejak Riza Chalid Masih Gelap, Kejagung Perdalam Kasus Korupsi Pertamina Lewat Direktur Antam
-
LRT Jakarta Bakal Diperluas ke JIS dan PIK2, DPRD DKI Ingatkan Soal Akses Harian Warga
-
Cuma di Indonesia Diktator Seperti Soeharto Jadi Pahlawan, Akademisi: Penghinaan terhadap Akal Sehat
-
Pramono Anung Usul Revitalisasi Kota Tua dan Pembangunan RS Internasional Sumber Waras Masuk PSN