Suara.com - Polisi ternyata plin-plan menyelidiki misteri pecahnya kaca salah satu apartemen Taman Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Awalnya polisi berkesimpulan jika peristiwa pecahnya kaca bukan karena peluru.
Saat ini, dugaan penyebab rusaknya kaca kamar di lantai 30, Tower 1 apartemen itu akibat terkena peluru senapan angin.
"Kesimpulan sementara kami, itu semacam peluru gotri, peluru senapan angin," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stevanus Tamuntuan, Selasa (17/7/2018).
Dalam kasus ini, polisi juga masih mendalami asal arah dari senapan angin tersebut hingga bisa melesat ke jendela kamar apartemen Taman Rasuna Said.
"Saat ini pun dari Polsek (Setiabudi) masih terus memeriksa saksi-saksi, termasuk beberapa tower di sekitar lokasi untuk mengetahui arahnya," katanya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar.
Indra pun memastikan jika pelaku di balik penembakan di kamar apartemen itu bisa dijerat tindak pidana karena diduga menyalahgunakan kepemilikan senjata api.
"(Bisa dijerat pidana) artinya dia menggunakan itu secara tak tepat," katanya.
Sebelumnya, polisi menyebutkan jika pecahnya kaca di salah satu apartemen Taman Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan bukan berasal dari letusan tembakan.
Pasalnya, polisi tak menemukan proyektil maupun selongsong peluru saat melakukan olah tempat kejadian perkara di kamar apartemen tersebut. Peristiwa pecahnya kaca di salah satu kamar apartemen Taman Rasuna Said yang diduga berasal akibat aksi penembakan misterius terjadi, Kamis (12/7/2018).
Baca Juga: Cerita Penjual Atribut Polri Kena Marah Polisi Gadungan
Berita Terkait
-
Polisi: Kaca Apartemen Taman Rasuna Pecah Bukan karena Ditembak
-
Puslabfor Nyatakan Sopir Truk Marthen Tewas karena Ditembak
-
Polisi Memburu CCTV Rekaman Detik - detik Marthen Tertembak
-
206 Peluru Tajam dan Granat Aktif Ditemukan di Kali Sekretaris
-
Polisi Telusuri Sekolah Bocah Tewas Terjun dari Apartemen
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Maruf Amin Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatannya di MUI, Ada Apa?
-
Terdampak Bencana, Sekitar 20 Ribu Calon Jemaah Haji Asal Sumatra Terancam Gagal Berangkat?
-
Dapat Ancaman Bom, 10 Sekolah di Depok Disisir Gegana dan Jibom
-
ICW-KontraS Laporkan Dugaan 43 Polisi Lakukan Pemerasan ke KPK
-
Kapolri Minta Pengemudi Bus Tak Paksakan Diri Saat Mudik Nataru
-
Drama 2 Jam di Sawah Bekasi: Damkar Duel Sengit Lawan Buaya Lepas, Tali Sampai Putus
-
ICW Tuding KPK Lamban, 2 Laporan Korupsi Kakap Mengendap Tanpa Kabar
-
Berlangsung Alot, Rapat Paripurna DPRD DKI Sahkan Empat Raperda
-
Anti-Macet Horor! Ini 7 Taktik Jitu Biar Liburan Nataru 2025 Kamu Gak Habis di Jalan
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan