Suara.com - Pertemuan antara Joko Widodo dengan sembilan sekjen partai pendukungnya hangat diperbincangkan. Kali ini bukan apa yang dibahas dalam pertemuan itu, melainkan gaya berpakaian yang dikenakan para sekjen kala itu.
Dalam pertemuan dengan Jokowi itu, ke-9 sekjen terlihat kompak mengenakan pakaian kasual lengkap dengan kaus dan sepatu sneaker. Tak sedikit warganet yang memuji gaya berpakaian para sekjen tersebut. Gaya mereka disebut mewakili nilai kesederhanaan.
Banyak yang memuji, tak sedikit yang mengkritik. Salah satunya ialah Ketua DPP bidang Advokasi dan Hukum Gerindra, Habiburokman.
Menurut Habiburokhman, tema berpakaian para sekjen dalam pertemuan dengan Jokowi itu jauh dari kesederhanaan dan nilai budaya bangsa. Dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya menyebut, sebuah rapat pilpres merupakan acara penting. Sehingga semestinya para sekjen dan Jokowi menggunakan pakaian batik.
"Kaos kerah 1,2 jt Vs Batik 300 rb, dua2nya keren kalau gua yg pake, tapi lebih bangga pakai batik di acara penting seperti rapat pilpres, simbol kebanggaan pada budaya bangsa," ujar Habiburokhman dalam akun Twitternya @HabiburokhmanJktTimur ,Rabu (1/8/2018).
Ia pun tak sepakat apabila gaya berpakaian menggunakan sepatu sneaker disebut sederhana. Dalam cuitannya pun ia sampai mengurutkan daftar harga sneaker dari yang paling murah hingga yang termahal.
Untuk diketahui, pertemuan Jokowi dan sembilan sekjen dari partai pendukungnya berkumpul di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/7/2018) kemarin. Para sekjen sepakat untuk menggunakan stelan pakaian kasual sebab tema pertemuan itu sendiri bersifat kasual.
Sekjen yang hadir kala itu ialah Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, dan Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan. Selain itu, hadir pula Sekjen Hanura Herry Lontung, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, dan Sekjen Perindo Ahmad Rofi.
Jokowi sendiri mengenakan kemeja polos berwarna putih dan sepatu sneaker. Jika diperhatikan, sneaker yang digunakan Jokowi serupa dengan yang digunakannya saat menghadiri acara We The Fest beberapa waktu lalu. Sneaker yang ia gunakan merupakan sepatu dari merk lokal, yakni Nah Project seri Yoga FlexKnit v2.0 Carbon Black.
Baca Juga: Jadwal dan Siaran Langsung Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama