Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak Presiden Joko Widodo meninjau Pelican Crossing yang ada di Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (2/8/2018). Anies mengungkapkan alasan dirinya mengajak Jokowi karena ramainya pemberitaan pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang digantikan dengan Pelican Crossing.
Anies pun mengajak Jokowi mencoba Pelican Crossing. Meski kunjungannya ke Pelican Crossing bersama Jokowidi luar rencana, Jokowi kata Anies menilai pandangan mata ke arah Bundaran Hotel Indonesia lebih indah setelah pembongkaran JPO.
"Saya ajak pak presiden untuk lihat, karena beliau ngomong 'Opo itu ramai-ramai JPO?' Saya ajak yuk sekalian kita lihat JPO. Kami tunjukan pada beliau apa yang kita lakukan di sini dan kita coba sama-sama tadi," ujar Anies di Jalan Thamrin.
"Meskipun diluar rencana tapi beliau (Jokowi) melihat sendiri dan merasakan tadi. Dan yang menarik tadi pandangan beliau pas tadi suasana sekitar Bundaran Hotel Indonesia. Saya rasa secara estetika dalam arti yang positif dan kita bersyukur," lanjut Anies.
Lebih lanjut, Anies mengatakan pembongkaran JPO bertujuan untuk mengembalikkan keindahan Patung Selamat Datang yang selama ini terhalang oleh JPO. Sebab patung Selamat Datang dibangun untuk menyambut para atlet Asian Games pada tahun 1962.
"Dan kita ingin Patung Selamat Datang mengucapkan selamat datang. Karena memang ini dulu idenya dibangun untuk mengucapkan selamat datang kepada para atlet yang datang mendarat di ke Kemayoran," ucap Anies.
Karenanya, ia berharap dengan dibongkarnya JPO dan digantikan sementara dengan Pelican Crossing, para atlet Asian Games bisa menikmati keindahan patung Selamat Datang.
Selain mendampingi Jokowi, Anies juga mendampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat meninjau dan mencoba Pelican Crossing. Tak hanya itu, ibunda Anies, Aliyah Rasyid Baswedan juga ikut mencoba Pelican Crossing.
"Dari Kemayoran mereka datang ke Senayan itu tahun 1962. Dan sekarang atletnya mendarat di Cengkareng tapi dalam perjalanan ke Senayan, patung ini kita kembalikan fungsinya. Dan harapannya penyandang disabilitas, orang tua, ibu hamil bisa gunakan Pelican Crossing ini," tandasnya.
Baca Juga: JPO Bundaran HI Dibongkar Anies, Jokowi: Wah
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka