Suara.com - Kepergian Yusuf Supendi, pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meninggalkan kisah tersendiri bagi para pimpinan PKS saat ini. Seperti Presiden PKS Sohibul Iman yang datang melayat ke rumah duka di Jalan Lapan V RT 12 RW 01 Nomor. 28 Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Menurut Sohibul Iman, bagi pimpinan PKS saat ini, Yusuf Supendi adalah sosok perintis sekaligus guru. "Buat kami, pimpinan PKS, Pak Yusuf ini bagaimanpun perintis dakwah dan juga guru buat kami," kata Sohibul.
Karena jasanya yang begitu besar bagi PKS, Sohibul mengatakan, pihaknya akan selalu mengenang kebaikan Yusuf Supendi. Meskipun saat sebelum meninggal, Yusuf sudah tidak lagi menjadi bagian dari PKS karena sudah menjadi kader PDIP.
"Karena itu kami akan terus mengenang kebaikan beliau. Saya ingin mengatakan beliau insyallah seorang di antara orang baik," katanya.
Sohibul Iman mengaku hanya bisa berdoa untuk Yusuf Supendi dan keluarga yang ditinggalkan. "Yang penting, bagaimana keluarganya bisa melanjutkan perjuangan Pak Yusuf di dalam berdakwah," tandas Sohibul.
Yusuf Supendi meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Jumat pagi. Dia sempat dirawat di RSCM karena mengalami serangan jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!