Suara.com - Bakal calon presiden petahana Joko Widodo masih merahasiakan hari pendaftarannya untuk menjadi capres di Pemilihan Umum Presiden 2019 (Pilpres 2019). Jokowi mengklaim hanya dia yang tahu tanggal daftarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah membuka pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertarung dalam Pemilu Presiden 2019. Pendaftaran ini dibuka sejak 4 Agustus, dan akan berakhir 10 Agustus 2018.
"Kan sudah dibuka, tinggal daftar. Tanggalnya hanya saya yang tahu," kata Jokowi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (6/8/2018).
Selain itu, Jokowi atau partai koalisinya belum mengumumkan nama cawapres pendamping calon petahana. Saat ditanya hal tersebut, Jokowi tidak menjawab.
"Ya yang sabar nunggu," kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga tidak menjawab pertanyaan wartawan soal apakah akan ada deklarasi capres dan cawapres lebih dulu sebelum mendaftar ke KPU.
"Bisa saja diumumkan dulu baru mendaftar, bisa saja daftar langsung diumumkan," kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri