Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum ada rencana meninjau langsung ke lokasi gempa dan melihat warga yang kena musibah di Lombok. Diketahui, akibat gempa Lombok sedikitnya 91 orang meninggal dunia.
Sementara ratusan orang luka-luka, dan ribuan rumah rusak setelah gempa 7 skala richter mengguncang NTB pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB. Jokowi khawatir kunjungannya ke Lombok, NTB akan menganggu proses penanganan korban yang dilakukan oleh tim dan aparat.
"Untuk sementara saya sampaikan tadi sudah saya serahkan kepada Menkopolhukam (Wiranto)," ujar Jokowi di padepokan pencak silat, TMII, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018).
"Kalau saya ke sana justru bisa mengganggu konsentrasi aparat yang saat ini sedang bekerja di lapangan," kata Jokowi.
Meski begitu, Kepala Negara akan mencari waktu yang tepat ke Lombok.
"Agar tidak mengganggu seluruh proses proses evakuasi proses proses penanganan yang ada di lapangan serasa itu," katanya.
Untuk rumah warga yang rusak, nantinya akan ada tim yang melakukan pengecekan di lapangan sebelum memutuskan besaran bantuan dana. Menurut Jokowi, gempa saat ini kekuatannya lebih besar.
"Saya kira nanti akan kita putuskan (bantuan), setelah kita melihat lapangan. Tetapi akan diberikan bantuan, ya jumlahnya itu yang belum (tahu)," katanya.
Baca Juga: Korban Gempa NTB Bertambah 91 Orang, Lombok Utara Paling Banyak
Berita Terkait
-
PDIP Tuding SBY Hambat Nawacita Jokowi, Demokrat: Tidak Mendasar
-
Korban Gempa NTB Bertambah 91 Orang, Lombok Utara Paling Banyak
-
Korban Gempa Lombok Kedinginan, Buruh Selimut, dan Alas Tidur
-
Gempa Lombok, Perbankan di Bali dan NTB Tetap Layani Transaksi
-
PLN Mulai Perbaiki Jaringan Listrik Pasca Gempa Lombok
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri