Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2018) pukul 14.30 WIB. Para mahasiswa yang hadir merupakan peserta Muktamar XVIII IMM di Malang, Jawa Timur.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir merasa bersyukur penutupan Muktamar IMM XVIII bisa berlangsung di Istana Negara.
"Tempat yang spesial bagi adik-adik IMM," ujar Haedar saat memberikan sambutan.
Haedar menjelaskan, sekitar 177 orang mahasiswa berangkat ke ibu kota untuk bertemu Jokowi di Istana dengan menggunakan pesawat Hercules milik TNI.
"Kami sampaikan penghargaan tinggi kepada Bapak Presiden karena berkenan menerima adik-adik IMM, sampai diangkut dua hercules," kata dia.
"Buat mereka ini pengalaman yang sangat berharga. Kami bertiga di DPP Muhammadiyah belum pernah pengalaman seperti ini," Haidar menambahkan.
Ia mengatakan, pengurus dan anggota IMM harus menjadi kader yang religius, cerdas serta mandiri. "Dan selalu berada di garda depan memajukan bangsa," kata Haedar.
Dalam pertmuan ini Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sementara, awak media Istana Kepresidenan yang sedang melakukan peliputan hanya diperkenankan mengambil gambar awal pidato presiden Jokowi. Setelah itu acara berlangsung tertutup untuk media.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN