Suara.com - Polisi berhasil membekuk delapan pelaku yang kerap melancarkan aksi penjambretan di kawasan Tangerang, Banten. Komplotan bandit jalanan yang diringkus yakni WAP, HA, YL, M. CBK, KA, RS, FI dan KV.
Dari hasil penyidikan, pelaku tercatat sudah 11 kali melancarkan aksi penjambretan. Polisi pun baru bisa menangkap para pelaku setelah terakhir kali mereka menjambret telepon genggam milik seorang pedagang bakso bernama Cecep Nugraha (39).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyampaikan, aksi penjambretan itu terjadi saat korban asyik bermain handpone sambil menunggu pelanggannya yang sedang menyantap bakso.
"Saat itu tiba-tiba datang dua orang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor, langsung mengambil handphone yang sedang dipegang korban dengan paksa," kata Argo, Kamis (9/8/2018).
Argo menyampaikan, polisi baru bergerak menangkap pelaku setelah Cecep membuat laporan ke Polsek Jatiuwung pada Selasa (7/8/2018) malam. Penangkapan itu dilakukan setelah polisi melacak pelat nomor kendaraan yang digunakan para penjambret. Menurut Argo, delapan pelaku ditangkap di tiga lokasi berbeda di kawasan Tangerang.
"Setelah mendapatkan hasil pengecekan Nomor Polisi, kemudian dilakukan pengejaran terhadap para pelaku. Kemudian para pelaku dibawa ke Komando Polsek Jatiuwung guna pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Dalam kasus ini, para pelaku dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan terancam bui lebih dari 12 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email
-
Di Balik Skandal Irjen Krishna Murti: Inilah Nany Arianty Utama, Istri Sah yang Setia Dampingi Suami
-
Sidang Gugatan Perkosaan Mei '98, Kuasa Hukum Fadli Zon Mengaku Belum Tahu Objek Perkara
-
Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru Masih Lanjut, Polisi Terbuka Jika Keluarga Punya Bukti Baru
-
Karma Kopi Sianida? Aib Irjen Krishna Murti Dibongkar Rismon, Dituding Main Serong Hingga Cuci Uang