Suara.com - Relawan pendukung bakal calon presiden Joko Widodo sudah berkumpul di di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Mereka berkumpul guna menyaksikan pendeklarasian Jokowi sebagai capres 2019.
Pantauan Suara.com sekitar pukul 17.30 WIB, para relawan sudah memenuhi kawasan Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).
Sejumlah aparat keamanan juga tampak diperketat. Tampak sejumlah personel kepolisian dan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) yang sedang berjaga.
Eko (45) salah satu anggota relawan pendukung Jokowi yang mengatasnamakan Barisan Relawan Bhineka Jaya (Barabaja) mengakui, sudah berada dilokasi sejak pukul 16.00 WIB.
Dia bersama puluhan relawan lainnya sama-sama ingin menyaksikan dideklarasikannya jokowi sebagai capres 2019.
"Udah dari jam empat tadi. Kami mau lihat deklarasi Jokowi - Mahfud," ucap Eko di plataran Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat Kamis (9/8/2018).
Hingga pukul 17.40 WIB, kedatangan capres Jokowi masih dinantikan ratusan pendukungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden
-
Soal Kerja Sama Keamanan RI-Australia, Legislator PDIP Ini Kasih 2 Catatan, Minta Prabowo Hati-hati
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui