Suara.com - Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto meminta Sandiaga Uno segera mundur dari partai, setelah diresmikan menjadi bakal calon wakil presiden dirinya, Kamis (9/8/2018).
“Saya meminta Sandiaga Uno mengundurkan diri sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina maupun kader Partai Gerindra. Ini adalah kesepakatannya,” kata Prabowo saat mendeklarasikan diri dan Sandiaga di depan rumah pribadinya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (9/8/2018) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Ia mengatakan, pengunduran diri Sandiaga Uno penting dilakukan agar memenuhi etiket koalisi partai pendukung yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional.
“Dengan kemunduran diri Sandiaga Uno, maka dia menjadi calon wakil presiden independen (nonpartai),” tukasnya.
Selain itu, Prabowo mengatakan ia dan Sandiaga Uno akan mendaftar sebagai peserta Pilpres 2019 di KPU pada Jumat (9/8) siang.
“Kami akan mendaftar di KPU setelah salat Jumat. Kami juga berharap, tak ada ramai-ramai, karena suasana masih berduka. Kami berduka untuk saudara-saudara di NTB yang terdampak gempa,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana