Suara.com - PAN Legowo Jika Tak Dipilih Cawapres Prabowo
Partai Amanat Nasional mengaku akan tetap berbesar hati, kalau Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak memilih kader partainya menjadi calon wakil presiden.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, tidak akan mencabut dukungan terhadap Prabowo, meskipun opsi Zulkifli Hasan ataupun Ustaz Abdul Somad sebagai bakal cawapares tak dipilih Prabowo.
"Yang terbaik untuk kepentingan PAN, kami mengutamakan kepentingan bangsa dan negera," kata Zulkifli saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).
Zulkifli menjelaskan, meski mengakui legawa apa pun hasil keputusan Prabowo nanti, PAN akan terus berusaha bernegosiasi dan berdiskusi dengan partai koalisi lain.
Seluruh partai koalisi sepakat untuk menentukan siapa cawapres yang akan mendampingi Prabowo malam ini juga.
"Setelah ini akan ada pertemuan lagi dengan koalisi. Capres kan tidak main-main, ini menyangkut masa depan lima tahun mendatang," papar Zulkifli.
Partai Amanat Nasional (PAN) telah resmi menentukan arah koalisi dengan memilih Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang akan didukung. Hal itu sesuai keputusan dalam Rakernas IV PAN di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).
Untuk melengkapi Prabowo, PAN mengusulkan nama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan ulama Ustaz Abdul Somad sebagai calon wakil presiden.
Baca Juga: Fakhri Husaini Akui Kesulitan Membongkar Pertahanan Malaysia
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Tidak Ada Kriteria Amnesti Bagi Koruptor, Menko Yusril Jelaskan Kewenangan Presiden
-
Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Yusril: Jadi Masukan Reformasi Polri
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP