Suara.com - Gubernur Anies Baswedan menegaskan Pemprov DKI Jakarta belum menerima surat keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) perihal surat pemberhentian Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Anies, apabila surat keputusan dari presiden sudah turun, proses selanjutnya adalah menentukan pengganti wakil gubernur yang baru. Sosok pengganti itu nantinya diusulkan oleh partai pengusung.
"Belum ada (surat) pemberhentian dari presiden, kalau nanti sudah ada surat itu kemudian nanti ada proses penentuan penggantinya," kata Anies di Gelanggang Olahraga Remaja Bulungan, Jakarta Selatan, Senin (13/8/2018) malam.
Sandiaga telah menyerahkan surat pengunduran diri kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Jumat (10/8/2018). Sandiaga maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Terkait hal itu, Pemprov DKI Jakarta masih menunggu surat dari DPRD dan surat keputusan presiden.
"Jadi Prosesnya masih bertahap, sekarang kita masih menunggu surat dari DPRD, sesudah itu surat dari presiden baru nanti ada penggantian," Anies menjelaskan.
Terkait kriteria wakil gubernur pengganti Sandiaga, Anies mengatakan, hal itu akan mengikuti aturan undang-undang. Namun demikian, pengganti Sandiaga harus lah orang yang bisa bekerja sama dengan siapapun.
"Kalau dari sisi pribadinya tentu pribadi yang sudah pada level dicalonkan ya tentu sudah siap untuk bekerja dan saya, juga siap bekerja dengan siapapun. Karena saya yakin di tingkat ini pasti orientasi profesionalisme sudah siap," imbuh Anies Baswedan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu