Suara.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama meminta Prabowo Subianto – Sandiaga Uno untuk mengatasi kesenjangan sosial dan ekonomi kalau menang sebagai calon presiden serta calon wakil presiden pada Pilpres 2019.
Prabowo mengatakan, pesan itu diutarakan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj saat menemui dirinya dan Sandiaga Uno di kantor PBNU, Jalan Kramat Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).
"Menyampaikan pemikiran-pemikiran saran, dan harapan. Ya titipan kepada kami, saya dan Sandiaga Uno, bahwa untuk ke depan, fokusnya adalah masalah ekonomi. Bagaimana bisa mengurangi kemiskinan, kesulitan rakyat," kata Prabowo seusai pertemuan.
Prabowo menganggap hal tersebut merupakan tantangan yang harus diterimanya dari PBNU. Untuk itu, dirinya merasa sangat senang dan berterima kasih.
"Ya tadi sangat cair pertemuannya. Saling bertanya dan saling menjelaskan, saya kira itu bagus dan saya kira ini yang kami inginkan. Saya sangat berterima kasih dengan penerimaan yang begitu baik dari NU," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK