Suara.com - Rencana Pertemuan Prabowo - Jokowi, Sekjen PDI Perjuangan: Itu Bagus Sebagai Pendidikan Politik
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto merespons baik rencana bakal calon presiden Prabowo Subianto yang ingin menemui bakal capres petahana Jokowi. Menurutnya, itu menjadi pendidikan politik yang baik buat bangsa.
Hasto mengatakan, kalau keduanya jadi bertemu, maka menunjukan kompetisi politik itu merupakan pertarungan gagasan.
"Bagus sebagai pendidikan politik, yang sangat penting bahwa kompetisi itu merupakan pertarungan gagasan, pertumbuhan ekonomi, kedaulatan ekonomi," kata Hasto di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).
Lebih lanjut Hasto mengatakan, pertemuan tersebut juga menarik, karena kontestasi politik tidak menutup keberadaban.
"Pers kami juga harapkan tidak menutup ruang keadaban publik kita,” tukasnya.
Untuk diketahui, Prabowo – Sandiaga Uno berencana menemui Jokowi. Prabowo sendiri mengakui masih menunggu waktu yang tepat untuk pertemuan tersebut.
"Lihat nanti dong, dia presiden kan, tentu waktunya sibuk, nanti cari waktu yang tenang," kata Prabowo saat seusai bertamu ke Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/8) lalu.
Baca Juga: 6.281 Polisi dan TNI Amankan Seremoni Pembukaan Asian Games 2018
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Hasil TKA Pelajar SMA Sederajat Jeblok Parah, Pemerintah Didesak Evaluasi
-
Link CCTV dan Kapal Pelabuhan Merak untuk Pantau Arus Mudik Nataru 2025 Real-Time
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka