Suara.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat sedikitnya sekitar 5.000 rumah di Nusa Tenggara Barat (NTB) telah terverifikasi menerima bantuan perbaikan. Sebelumnya, rumah itu mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang mengguncang NTB sejak akhir Juli lalu.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, dari data verifikasi awal tahap pertama, sedikitnya ada 5.000 rumah mengalami kerusakan berat. Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdaftar ada 74.354 rumah yang mengalami kerusakan mulai dari rusak ringan, sedang hingga berat.
"Rusak berat dari verifikasi awal itu ada 5.000 dari angka besarnya sekitar 74 ribu rumah," kata Danis saat ditemui di Forum Merdeka Barat 9, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).
Adapun bantuan yang diberikan untuk rumah terdampak gempa yang mengalami kerusakan berat adalah sebesar Rp50 juta. Sementara, untuk rumah dengan kerusakan sedang mendapatkan bantuan sebesar Rp25 juta dan rumah dengan kerusakan ringan mendapatkan bantuan sebesar Rp10 juta.
Hingga kini, proses verifikasi rumah-rumah yang mengalami kerusakan masih terus dilakukan. Proses pembangunan rumah nantinya juga akan didampingi oleh tim fasilitator yang telah disiapkan oleh Kementerian PUPR.
"Jadi nanti ada tim fasilitator, mereka yang mendampingi warga dalam membangun kembali rumah-rumah sesuai dengan standar yang ada," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI