Suara.com - Jusuf Hamka ditunjuk menjadi Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo - Maruf Amin. Jusuf mengisi posisi Agus Gumiwang Kartasasmita yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Hasto Kristiyanto menyebut penunjukan Jusuf lantaran dianggap sebagai pebisnis yang dermawan pendiri warung murah untuk Dhuafa. Hasto menambahkan sosok Jusuf memiliki pengalaman dalam parisisipasi bermasyarakat seperti gotong royong.
"Pak Jusuf Hamka ini sangat dikenal dengan program 'makan untuk kaum dhuafa, nasi kuning untuk kaum dhuafa' dan beliau juga punya pengalaman yang luas di bidang kemasyarakatan," kata Hasto di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018).
Penunjukan Jusuf sebagai bendarahara TKN juga berdasarkan arahan Presiden Jokowi. Hasto mengatakan penggantian tersebut agar Agus Gumiwang fokus dengan jabatan sebagai Menteri Sosial.
"Penugasan dari bapak presiden terhadap bapak Agus Gumiwang maka sesuai dengan kebijakan bapak presiden bahwa menteri berkonsentrasi utama pada tugas bangsa dan kenegaraan," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi