Suara.com - Tim konsolidasi 'Jokowi Sekali Lagi' meluncurkan 5 unit mini bus guna membantu pergerakan tim pemenangan bakal capres-cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin, khusus di wilayah Jawa Barat, Senin (27/8/2018).
Ketua Umum Pospera (Posko Pemenangan Rakyat) Mustar Bona Ventura Manurung mengatakan, alasan mengapa tim konsolidasi memilih Provinsi Jawa Barat menjadi titik pertama peluncuran lima unit mini bus tersebut, karena wilayah Jawa Barat merupakan wilayah dengan pemilih terbanyak.
"Kita coba buka data ternyata wilayah Jawa Barat ini adalah pemilih yang terbanyak, DPT-nya sekitar 32 juta lebih, ada 27 kabupaten/kota, ada sekitar 500an lebih kecamatan, 5.000an lebih desa dan kelurahan," kata Bona Ventura di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/8/2018).
Menurut dia, Bona Ventura nantinya mini bus tersebut akan masuk ke kampung-kampung dan desa-desa yang ada di Jawa Barat. Selain itu, tim yang berada di mini bus akan mengadakan berbagai pertemuan dan sosialisasi dengan rakyat di seluruh daerah di Provinsi Jawa Barat.
"Polanya sederhana, membuat pertemuan dengan warga sebanyak mungkin. Target kita ada waktu 7 bulan bagaimana kita merumuskan tim konsolidasi ini untuk membuat pertemuan sebanyak mungkin di wilayah Jawa Barat. Bertemu dengan rakyat, dengan masyarakat sebanyak mungkin di 27 kabupaten kota tersebut," jelasnya.
Namun karena masa kampanye Pilpres 2019 belum dimulai dan juga belum adanya nomor urut untuk pasangan Jokowi-Maruf, nantinya lima unit mini bus tersebut untuk sementara waktu akan beroperasi di wilayah Jabodetabek.
"Selama itu belum diumumkan nomor urut paslon, kita akan operasionalkan mini bus di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, mungkin itu yang akan kita coba sentuh," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi