Suara.com - Publik digegerkan oleh peredaran foto pembagian air zamzam dalam kemasan bertuliskan “Ganti Presiden” kepada jemaah haji asal Indonesia, saat mau pulang dari Arab Saudike Tanah Air.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama sekaligus Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Mastuki mengatakan, tengah menelusuri asal foto tersebut.
"Kami mendapatkan informasi yang sama juga soal foto itu," kata Mastuki seperti dikutip dari tim Media Center Haji (MCH), Kamis (30/08) siang waktu Saudi. Dia menjelaskan, Kemenag kini sedang mengumpulkan informasi dari berbagai pihak.
Ia menjelaskan, pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi sudah bersepakat setiap jemaah haji bakal mendapatkan jatah 5 liter air zamzam.
Namun, Mastuki memastikan, jatah air zamzam secara resmi itu tidak dikemas dalam wadah yang mengandung unsur politik. Air zamzam tersebut juga baru dibagikan, saat jemaah tiba di debarkasi masing-masing.
Mastuki juga menjelaskan, seluruh jemaah haji reguler yang menjadi tanggungjawab Kemenag selalu berangkat dan pulang dari terminal haji bandara.
"Jadi, dapat dipastikan, jika ada gelagat yang mencurigakan akan terdeteksi oleh petugas kami. Sejauh ini, jemaah haji reguler yang kami tangani tidak ada yang melakukan aksi seperti gambar yang kini viral itu," tegasnya.
Dia menjelaskan, jika memang ada penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) atau kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) yang terlibat, Kemenag tidak akan ragu menjatuhkan sanksi sesuai aturan.
"Namun kalau itu inisiatif pribadi-pribadi, tentu bukan kewenangan kami," tandasnya.
Baca Juga: Asian Games: Performa Tim Basket Putri Dikritik, Ini Kata Pelatih
Untuk diketahui, foto-foto tersebut menyebar ke grup WhatsApp MCH dan berbagai media sosial di Tanah Air.
Sejumlah petugas haji yang dikonfirmasi mengatakan, peristiwa tersebut kemungkinan terjadi di Bandara King Abdulaziz, Jeddah.
"Tapi pasti bukan di terminal haji, melainkan terminal reguler atau internasional yang tidak digunakan oleh jemaah haji reguler kita," ungkap Kepala Seksi MCH PPIH Daerah Kerja Bandara Abdul Basir.
Dia menduga, pembagian zamzam dalam kemasan beraroma pilpres itu dilakukan jemaah haji. Sementara hasil penelurusan Kemenag menyebutkan, foto tersebut diambil di Bandara Internasional Jeddah pada Ahad (26/08) pukul 16.00.
Jemaah haji yang menerima air zamzam dalam kemasan ganti presiden itu pulang menggunakan maskapai Malaysia Airlines.
Berita Terkait
-
Diduga Tak Mau Pulang, Jemaah Haji Asal NTB Kabur di Mekah
-
Pasca Diusir dari Riau, Neno Warisman Temui Fadli Zon di DPR
-
Rizal Ramli Serang Jokowi Pasca Pengusiran Neno Warisman
-
Persekusi #2019GantiPresiden Neno Warisman Kemunduran Demokrasi
-
Survei Fahri Hamzah: Apa Hastag untuk Melawan #2019GantiPresiden?
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram