Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui telah menyusun sejumlah skema penyesuaian, mengenai alur pembiayaan pemenang Oke Oce yang akan dibebankan kepada pemerintah.
Meski demikian, Anies ingin memperbaiki berbagai kesalahan yang terjadi saat implementasi di lapangan.
Sebelumnya, ada 5 anggota Oke Oce yang memenangkan hadiah untuk umrah dan liburan ke luar negeri.
Awalnya, pembiayaan hadiah itu akan ditanggung oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Namun, Sandiaga telah mengundurkan diri sehingga pembiayaan akan dibebankan ke pemprov.
Anies mengatakan, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan Persatuan Gerakan Oke Oce (PGO) untuk membahas kelanjutan pembiayaan. Namun, Anies menilai masih ada banyak implementasi yang tak sesuai rencana.
"Kalau dilihat, antara rencana kami dengan pelaksanaandi lapangan itu masih banyak selisih. Kami mau luruskan itu dulu," kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).
Anies menjelaskan, program pemberian hadiah kepada 5 anggota Oke Oce awalnya tidak masuk dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Namun, nantinya pembiayaan itu akan dimasukkan dalam APBD.
"Semangat awalnya bukan APBD, ada kegiatan kami yang bisa didanai APBD tapi jangan sampai semangat gerakan itu menjadi program," ungkapnya.
Saat ditanya oleh awak media mengenai tanggapan Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warseno yang menolak pembiayaan pemenang dibebankan kepada APBD, Anies santai menanggapinya.
Baca Juga: Aplikasi Kamera Pocophone F1 Bermasalah, Ini Solusi dari Xiaomi
"Ya kalau dikritisi sih banyak dari DPRD ya, memang tempatnya di situ. Jadi kami akan luruskan sesuai dengan porsi kami, begitu ya," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh