Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sedang mempersiapkan infrastruktur perkotaan yang ramah disabilitas. Hal itu dilakukan guna menyambut perhelatan Asian Para Games 2018 yang digelar di Jakarta sebagai tuan rumah.
Asian Para Games 2018 merupakan pesta olahraga internasional yang dikhususkan bagi para penyandang disabilitas. Dalam ajang ini, para penyandang disabilitas akan bertanding di berbagai cabang olahraga.
Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memiliki tanggungjawab untuk memastikan para atlet bisa tiba di lokasi pertandingan tepat waktu. Sehingga, ia sedang mengebut pembangunan berbagai infrastruktur ramah disabilitas.
"Sekarang lagi proses fasilitas kita semuanya ramah bagi para penyandang disabilitas.Kita sedang melakukan audit untuk kawasan-kawasan yang akan digunakan untuk para atlet para games agar semuanya ramah disabilitas," kata Anies Baswedan di Gedung Pola Blok G Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (05/09/2018).
Anies Baswedan menjelaskan, dengan adanya perhelatan Asian Para Games 2018 diharapkan dapat memacu SKPD dan BUMD untuk menyediakan infrastruktur terbaik yang ramah disabilitas. Sehingga, infrastruktur perkotaan juga bisa menjadi lebih baik lagi.
Tak hanya itu, diharapkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesetaraan bagi para penyandang disabilitas juga bisa ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat dari berbagai infrastruktur ramah disabilitas yang telah dibangun.
Salah satunya adalah pelican crossing yang baru diresmikan oleh Anies pada Selasa (04/09/2018) kemarin. Pelican crossing terhubung ke Halte Transjakarta Bank Indonesia, Jakarta Pusat, sehingga ara penyandang disabilitas bisa dengan mudah masuk ke halte tanpa perlu menaiki tangga.
"Bagi pemerintah daerah, SKPD dan BUMD memastikan seluruh fasilitasnya adalah fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas," tutupnya.
Baca Juga: Ingin Tangkap Banyak Koruptor, KPK Minta Rp 1,2 Triliun ke DPR
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu
 - 
            
              Dari Kuli Bangunan Jadi Gubernur, Abdul Wahid Kini Diciduk KPK dalam Operasi Senyap