Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi mengadakan rapat kerja (Raker) dengan Komisi III DPR, Rabu (5/9/2018). Dalam Raker tersebut, KPK ingin mengajukan anggaran tahun 2019, sehingga dapat bekerja mencegah dan mneindak para koruptor.
"KPK datang kemari mau minta uang supaya bisa nangkepin orang lebih banyak," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di Gedung DPR Senayan, Jakarta.
Saat disinggung berapa anggaran yang diminta KPK kepada DPR untuk tahun 2019, Saut menjawabnya dengan menyebutkan angka Rp 1,2 Triliun. Anggaran tersebut dipakai untuk mendukung kegiatan KPK pada tahun 2019 mendatang.
"Pokoknya nggak banyak-banyak amat, 1,2 Triliun. (Pos-posnya) semua deputi, mulai dari penindakan, pencegahan, PIPM, Informasi dan data," katanya.
Namun, Saut mengatakan porsi paling besar dari anggaran tersebut ditujukan untuk pengeluaran rutin, seperti gaji pewagai KPK.
Anggaran sebesar Rp 1,2 Triliun tersebut lebih besar dari anggaran tahun 2018 yang hanya Rp 790 miliar. Jumlah tersebut juga naik dari angka yang sebelumnya disebutkan oleh KPK pada rapat dengar pendapat (RDP) KPK dengan Komisi III pada tanggal 7 Juni 2018. Pada saat itu, KPK meminta anggaran sebesar Rp 985 Miliar untuk tahun 2019.
Berita Terkait
- 
            
              Tangis Hakim Merry Purba Jadi Tersangka Suap Perkara Aset Negara
 - 
            
              Dalam Sebulan KPK Sita Miliaran Rupiah Uang Hukuman Koruptor
 - 
            
              KPK Bertindak Kalau Roy Suryo Belum Kembalikan Harta Negara
 - 
            
              Jadi Tersangka Suap, Hakim Merry Purba Ngaku Dapat Pencerahan
 - 
            
              Hakim Ad Hoc Merry Purba Minta KPK Periksa CCTV di Meja Kerjanya
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
 - 
            
              Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
 - 
            
              5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang