Suara.com - Teguh Samudera, pengacara mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengakui belum mengetahui jadwal pasti pernikahan kliennya dengan polwan Polri bernama Bripda Puput Nastiti Devi.
"Nah, soal perkawinannya kapan, dia belum kasih tahu," kata Teguh saat dikonfirmasi, Kamis (6/9/2018).
Namun, Teguh mengakui siap mengurus semua kebutuhan adminstratif yang diperlukan bila Ahok hendak menikah di dalam penjara.
Ahok yang telah divonis dua tahun penjara terkait kasus penodaan agama itu, baru bisa bebas pada Januari 2019.
"Apakah selama dalam tahanan boleh kawin atau tidak? Kalau memang dikehendaki, ya saya urus kalau disuruh. Tapi jika harus menunggu sampai keluar (penjara), ya tidak apa-apa, nanti dia lihat perkembangan dulu," kata Teguh.
Saat menengok Ahok di Rutan Mako Brimob, Selasa (4/8), Teguh mengakui masih canggung menanyakan langsung kepada kliennya mengenai niat menikah di dalam atau di luar penjara.
Teguh menuturkan, selama perbincangan tersebut, masih membicarakan kegiatan dan kondisi terkini Ahok di sel penjara.
"Jadi begini, Selasa kemarin kan saya besuk ke sana (Mako Brimob). Selama 1 jam lebih lah kami ngobrol. Kami, tim pengacara, berpikir bagaimana kalau mau menyinggung soal peristriannya, tapi tak elok begitu ya,” jelasnya.
Untuk diketahui, Ahok yang kini masih mendekam di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok berencana kembali menikah setelah resmi bercerai dengan Veronica Tan.
Baca Juga: Ada Indikator Oli di GSX150 Bandit, Apa Fungsinya ?
Bahkan, dikabarkan, sosok wanita yang akan dipersunting itu adalah polwan yang pernah bertugas sebagai ajudan Vero.
Isu Ahok bakal menikah dengan polwan beredar luas setelah ada pemberitaan yang dimuat oleh media asing, Asian Times pada Rabu (5/9/2019). Terbaru, Ahok disebut bakal menikah dengan Bripda Puput pada Januari 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah