Suara.com - Seorang pelajar berinisial RW (20) kedapatan membawa 153 butir amunisi di bandara perintis Timika pada Senin (10/9/2018). Saat itu, RW hendak terbang menuju Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo. Kini pelajar tersebut masih diperiksa intensif oleh penyidik Reskrim Polres Mimika.
Pemeriksaan masih dilakukan untuk mengungkap asal amunisi yang digunakan untuk peluru laras panjang.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal, Senin malam mengatakan, dari laporan yang diterima, RW ditangkap saat berada di bandara dan hendak menuju ke Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo.
"Saat masuk dan hendak melapor keberangkatannya di bandara, RW yang membawa ransel memasukkan barang bawaannya ke alat deteksi (x-ray) dan petugas mencurigai barang bawaannya. Setelah dicek ternyata berisi peluru yang berjumlah 153 butir serta uang Rp 110 juta," kata Kamal seperti dilansir Antara.
Dia mengatakan, temuan tersebut kemudian dilaporkan ke petugas keamanan bandara dan diteruskan ke KP3 Bandara Timika untuk diproses lebih lanjut.
Ketika ditanya apakah amunisi yang dibawa RW nantinya diserahkan ke kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB), Kombes Kamal mengaku belum mengetahui dengan pasti karena RW masih diperiksa penyidik.
Pemeriksaan masih dilakukan di Polres Mimika di Timika dan belum dipastikan apakah kasus RW akan dilimpahkan ke Polda Papua atau tidak, kata Kombes Kamal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang