Suara.com - Lembaga Pemasyarakatan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, belum bisa menyediakan ruang khusus untuk berhubungan seks. Jawaban itu setelah narapidana curhat ini memenuhi kebutuhan biologisnya.
Permintaan tersebut terungkap pada saat kegiatan curahan hati warga binaan yang digelar setiap bulan yang biasanya setiap warga binaan selalu mengungkapkan keinginannya ataupun keluh kesahnya.
"Itu memang yang menjadi masalah utama bila mendengarkan keluh kesah warga binaan untuk menyediakan ruangan khusus guna pemenuhan kebutuhan biologis," kata Kepala Lapas Cikarang Kadek Anton Budiharta di Cikarang, Rabu (12/9/2018).
Secara sistematis, kata Kadek Anton Budiharta, memang diperlukan. Akan tetapi, hanya untuk pasangan suami istri atau warga binaan yang telah menikah secara sah. Karena belum ada regulasi yang mengaturnya, lanjut dia, persoalan yang kerap disuarakan para napi tidak kunjung terpenuhi.
"Kalau di lapas-lapas di luar negeri, persoalan ini diatur dalam undang-undang," kata Kadek Anton Budiharta.
Dengan adanya permintaan tersebut, kata Kalapas, pihaknya tidak bermaksud mengabaikan permintaan warga binaan, tetapi harus ada pertimbangan khusus agar pelaksanaannya tidak menyalahi aturan.
Ia menekankan bahwa persoalan pemenuhan kebutuhan biologis bagi warga binaan ini harus menjadi perhatian serius. Pasalnya, akibat kebutuhan yang tidak terpenuhi, akan menimbulkan masalah baru, salah satunya perubahan orientasi seksual. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Berbekal Airsoft Gun dan KTA Palsu, Polisi Gadungan Tipu Driver Ojol dan Bawa Kabur Motor
-
Kondisi Pelaku Membaik, Polisi Dalami Motif 'Memetic Violence' di Kasus Ledakan SMAN 72
-
Bantah Bullying! Gubernur DKI Ungkap Motif Ledakan di SMAN 72: Ternyata Ini Pemicunya
-
Bukan HP Pribadi, Terungkap Alat Komunikasi Nikita Mirzani Saat Live dari Rutan Pondok Bambu
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?