Suara.com - Polisi akhirnya membekuk Rahmat Hidayat (33), tersangka kasus penipuan dengan modus berpura-pura mengaku sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Kasus ini terungkap setelah polisi mendalami laporan dari seorang pengusaha berinisial ER yang mengaku telah ditipu Rp 1 miliar oleh tersangka.
"Pelaku mengaku sebagai Sespri Kapolri dan juga mengaku dapat mempertemukan korban dengan para petinggi Polri. namun untuk dapat bertemu dengan petinggi Polri tersebut, pelaku meminta uang kepada korban sejumlah Rp 1 miliar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Rabu (26/9/2018).
Argo menyampaikan, modus penipuan ini dilakukan Rahmat ketika bertemu dengan korban pada Mei 2017 di kawasan Jakarta Selatan.
Tersangka, kata Argo mengklaim bisa membantu melancarkan bisnis korban dan mempertemukan dengan sejumlah pejabat Polri. Setelah percaya dengan ucapan Rahmat, korban pun memberikan uang secara bertahap dengan total senilai Rp 1 miliar
"Karena merasa percaya, korban memberikan cek secara bertahap sebanyak 3 lembar cek," katanya.
Saat menangkap Rahmat di kawasan Depok, Jawa Barat, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yakni dua buah telepon genggam, satu unit laptop dan dua buah kartu ATM milik tersangka.
Dalam kasus ini, Rahmad dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan. Warga asal Bogor itu pun terancam hukuman maksimal empat tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat