Suara.com - Istri Presiden RI ke -4 Abdurrahman Wahid atau Gusdur, Sinta Nuriyah Wahid menerima kedatangan Calon Wakil Presiden Maruf Amin di kediamannya di Jalan Al Munawwaroh, Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018).
Usai pertemuan dengan Maruf Amin, Sinta mengatakan dirinya menerima kedatangan calon presiden dan calon wakil presiden termasuk menerima Maruf Amin di kediamannya.
Sebab kata Sinta, sebelumnya dirinya telah menerima kedatangan Calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Capres - Cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno
"Semua sudah tahu beberapa waktu lalu hadir di rumah ini dua orang capres dan seorang cawapres. Sekarang cawapres yang lainnya pak Kiyai Haji Maruf Amin datang kemari. Sebagai seorang muslim yang baik selalu diajarkan untuk menerima siapa saja yang berkunjung kemari," ujar Sinta.
Karena itu, ia mengimbau agar Pemilihan Presiden harus dijadikan ajang untuk mempererat tali persaudaraan, bukan dijadikan tempat saling menghujat.
"Saya ingin menyampaikan agar pesta rakyat yang akan kita gelar nanti itu akan dijadikan ajang untuk menpererat tali persaudaraan antara anak bangsa bukan dijadikan tempat untuk saling menghujat saling fitnah saling melontarkan kata-kata kebencian dan sebagainya," kata dia.
Lebih lanjut, Sinta berharap Pilpres dilakukan dengan damai demi keutuhan bangsa.
"Karena itu pesta rakyat itu harus kita lakukan secara santun damai secara adil jujur dan dilakukan secara kesatria. itu yang saya harapkan karena ini demi keutuhan bangsa dan negara RI, itu pesan politik saya," tandasnya.
Dalam pertemuan tersebut hadir pula mantan Ketua MK Mahfud MD dan putri Gusdur, Yenny Wahid.
Baca Juga: Minta Restu ke Istri Gus Dur, Maruf Amin Ditanya Kesehatan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan