Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 10.000 sertifikat tanah kepada warga Kabupaten Tangerang Selatan dan Kota Tangerang. Sepuluh ribu sertifikat itu dibagi, 5.000 sertifikat untuk warga Kabupaten Tengerang Selatan dan 5.000 bagi warga Kota Tangerang.
Dia menyampaikan, target pemerintah tahun 2018 ini membagikan 7 juta sertifikat tanah seluruh Indonesia. Sedangkan tahun depan ditarget 9 juta sertifikat dibagikan ke masyarakat.
“Masih banyak sekali di Indonesia (tanahnya belum bersertifikat). Tahun 2015 ada 126 juta sertifikat yang harusnya sudah dipegang rakyat, nyatanya baru 46 juta yang pegang. Masih ada 80 juta sertifikat yang harus diserahkan,” kata Jokowi di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (26/9/2018).
Dia menuturkan, tahun-tahun sebelumnya pemerintah hanya menerbitkan 500 ribu-600 ribu sertifikat tanah seluruh Indonesia. Sangat sedikit sekali tanah warga yang sudah bersertifikat, sehingga potensi konflik agraria sangat besar.
“Dulu-dulu setahun hanya cetak 500 sampai 600 ribu sertifikat tanah. Kalau 80 juta, masih butuh 160 tahun Bapak-Ibu pegang sertifikat. Bapak-bapak sanggup nggak nunggu 160 tahun? Sengketa semakin banyak. Ini nggak boleh seperti itu,” kata dia.
Menurutnya program pembagian sertifikat tanah gratis kepada warga ini dilakukan untuk menekan kasus sengketa lahan di berbagai daerah. Sebab selama ini banyak laporan yang masuk kepadanya soal sengketa tanah antara warga dengan warga, maupun antara warga dengan perusahaan.
"Kalau sudah pegang ini (sertifikat tanah), mau apa, tidak ada yang mau berani. Ini tanah saya, ada sertifikatnya. Kalau tidak ada sertifikat, bisa disengketakan," kata dia.
Oleh karena itu, Jokowi berpesan agar sertifikat tanah tidak disalahgunakan. Jokowi berharap, mereka menyimpan sertifikat di tempat aman sehingga tidak mudah hilang dan rusak.
"Kalau pegang sertifikat tolong diberi plastik. Jadi kalau sudah diberi plastik, simpan baik-baik di lemari, jangan lupa difotokopi. Kalau yang asli hilang, foto copy-nya masih ada. Taruh di lemari berbeda sehingga kalau hilang, urus ke kantor BPN mudah," pesan dia.
Baca Juga: PKB Yakin Gusdurian Akan Merapat ke Jokowi - Ma'ruf Amin
Dalam pembagian sertifikat ini Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil serta Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai