Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan penyerbuan bahan makanan dan logistik di toko - toko di Kota Palu oleh masyarakat bukan aksi penjarahan. Tjahjo maklum, pasca gempa Palu, distribusi makanan ke sana masih minim.
Di tambah kondisi di Kota Palu sampai, Minggu (30/9/2018) hari ini masih gelap gulita. Bahkan sinyal ponsel masih terbatas.
"Ada toko di Bandara yang rusak akibat gempa, makanan dan minuman berhamburan kemudian diambil masyarakat. Jadi bukan penjarahan, saya melihat kejadian itu," kata Tjahjo Kumolo dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Minggu (30/9/2018).
Tjahjo berada di Palu sejak Sabtu pagi (29/9/2018) untuk berkoordinasi langsung dengan pemerintah daerah setempat setelah sebagian besar sarana dan prasarana di Palu dan sekitarnya lumpuh akibat bencana gempa bumi dan tsunami.
Mendagri bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja dijadwalkan menggelar rapat koordinasi dan peninjauan yang dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto.
"Yang sudah hadir langsung pimpin rakor siang hari dan peninjauan lapangan, dipimpin oleh Menko Polhukam. Saya lihat hadir Panglima TNI, Wakapolri, Kepala Basarnas, Menhub, Mensos, Menkominfo, Pangkostrad dan lain-lain," kata Tjahjo.
Presiden Joko Widodo juga bertolak ke Palu, Minggu siang, untuk meninjau langsung daerah terdampak bencana tersebut. Dalam unggahannya di akun media sosial, Presiden Jokowi berangkat dari Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo Solo dengan menggunakan pesawat boeing 737-400 TNI AU.
"Saya ingin melihat sendiri dan memastikan penanganan atas dampak bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah betul-betul menjangkau saudara-saudara kita di sana. Mohon doa dari seluruh Tanah Air," demikian tulis Presiden Jokowi di akun Instagram @jokowi, Minggu. (Antara)
Baca Juga: Korban Gempa Palu Boleh Ambil Makanan Gratis di Toko - toko
Berita Terkait
-
Korban Gempa Palu Boleh Ambil Makanan Gratis di Toko - toko
-
5 Pemda di Sulteng Tetapkan Tanggap Darurat Pasca Gempa Palu
-
Pemerintah Bentuk Satgas Tanggap Darurat Gempa Palu, Ini Tugasnya
-
Pasca Gempa Palu, Gelombang Pengungsi Mulai Datang ke Makassar
-
Pasca Tsunami, Donggala Digoyang 201 Kali Gempa Susulan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif