Suara.com - BMKG menyatakan bahwa pasca gempa 7,4 SR di Donggala Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) petang, hingga Minggu pagi telah terjadi 201 kali gempa susulan. Gempa susulan tersebut tercatat hingga pukul 10.00 WIB.
Sementara itu, cuaca di Donggala tercatat cerah berawan pada Minggu pagi dan berawan pada siang, malam hingga dini hari dengan suhu udara 24-35 derajat Celcius dan kelembaban 50-90 persen.
Begitu pula dengan cuaca di Palu pada Minggu pagi tercatat cerah berawan dan berawan pada siang, malam hingga dini hari dengan suhu udara mencapai 24-33 derajat Celcius dan kelembaban 50-85 persen. Terdata hingga Sabtu (29/9/2018) malam jumlah korban meninggal dunia mencapai 420 orang.
Tim gabungan Basarnas Makassar, Sulsel, dan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), telah bergerak untuk membantu melaksanakan misi penyelamatan dan pemulihan pascagempa bumi di Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulteng.
Lokasi gempa dari Kabupaten Donggala terlihat bangunan rumah dan jalan rusak parah karena gempa dan disapu tsunami. Beberapa kendaraan roda empat ikut rusak tertimpa reruntuhan bangunan dan tanah longsor.
Di wilayah Kota Palu tampak warga memadati lapangan dan ruang terbuka untuk beristirahat untuk menghindar dari terjadinya gempa susulan.
Suasana ibu kota Provinsi Sulteng itu sangat sepi dan lumpuh dari aktivitas yang biasanya terlihat riuh. Toko-toko pun tutup untuk menghindari hal yang tidak diiginkan.
Dampak gempa tersebut juga terasa pada sektor perekonomian, terlihat warga antri membeli minyak tanah pada mobil tangki BBM. Sementara gas elpiji sangat langka di pasaran. Begitu juga kondisi jaringan listrik dan jaringan telekomunikasi tidak berfungsi dengan baik.
Sejauh ini kondisi di Kota Palu masih kondusif, kendati masyarakat enggan masuk ke rumahnya dan memilih istrahat atau tidur di luar rumah pada lokasi terbuka seperti di lapangan dan pinggir jalan karena masih trauma dan masih terjadi getaran gempa susulan. (Antara)
Baca Juga: Pasca Gempa dan Tsunami di Palu, 3 Atlet Paralayang Jatim Hilang
Berita Terkait
-
Pasca Gempa dan Tsunami di Palu, 3 Atlet Paralayang Jatim Hilang
-
Penjarahan SPBU Pasca Gempa, Akhirnya Pertamina Pasok BBM ke Palu
-
Jokowi: Saya Setiap Menit Ikut Perkembangan Penanganan Gempa Palu
-
Muncul Foto Pasha Ungu - Istri Tidur di Tenda Bareng Korban Gempa
-
Gempa Palu, Jokowi Ganti Acara Jalan Sehat Jadi Doa Bersama
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya