Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mencatat 59.450 orang mengungsi pascagempa 7,4 skala richter dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) pekan lalu. Mereka tersebar di 109 lokasi.
Wiranto menjelaskan, lokasi pengungsian jumlahnya banyak karena saat gempa terjadi tidak ada petunjuk untuk mengungsi di suatu tempat.
"Karena itu spontan. Kemarin saya lihat di seluruh kota ada tempat pengumpulan para pengungsi," ujar Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).
Wiranto menjelaskan, warga yang mengungsi tidak hanya mereka yang rumahnya hancur atau tidak memiliki uang.
Orang kaya yang punya uang, kata Wiranto, juga mengungsi dengan menggunakan mobil pribadinya di halaman terbuka.
"Mereka (pengungsi) ada yang punya duit, karena pakai mobil. Gelar tikar, tidur di situ. Kenapa tidak ke rumah? Trauma. Tak mau tidur di gedung-gedung," katanya.
"Ada (mobil) sedan, bagus-bagus. Jangan dipikirkan orang-orang yang (mengungsi) orang tak punya. Tapi karena ketakutan tidur di rumah masing-masing," Wiranto menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025