Suara.com - Nurul, bocah perempuan berusia 15 tahun ditemukan selamat setelah 2 hari bertahan hidup di bawah puing-puing reruntuhan bangunan yang roboh diguncang gempa 7,4 SR di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Selama itulah ia bertahan sembari memeluk sang ibu yang sudah menjadi mayat.
Tim SAR gabungan dari Kantor SAR Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berhasil mengevakuasi Nurul pada Ahad (30/9) tengah malam.
"Korban berhasil kami evakuasi dari reruntuhan bangunan rumahnya di Komplek Perumnas Balaroa. Proses evakuasi yang dibantu warga berjalan dramatis, karena kami harus hati-hati mengeluarkannya," kata Humas Kantor SAR Banjarmasin Iman Saputra di Kota Palu, Sulteng dihubungi Antara, Senin (1/10/2018).
Ia mengatakan, saat ditemukan di bawah reruntuhan rumahnya, korban berpelukan dengan jasad sang ibu yang meninggal karena tertimbun bangunan setelah tiga hari bencana gempa bumi dan tsunami.
"Saat ditemukan di reruntuhan rumahnya, kondisi korban cukup payah. Karena tiga hari tertimbun sehingga proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati, agar korban bisa diselamatkan," ungkapnya.
Seusai dievakuasi dari reruntuhan rumahnya, korban yang kondisinya cukup kritis dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Kota Palu, untuk mendapatkan perawatan atas luka-luka dan psikologisnya.
"Fokus perhatian kami adalah mengevakuasi korban selamat dan tidak akan berhenti memberikan pertolongan kepada korban hingga yang bersangkutan bisa secepatnya diselamatkan," ucapnya.
Ia mengatakan, unsur yang dilibatkan dalam operasi pencarian korban sebanyak 44 orang terdiri dari Rescue Kansar Banjarmasin 17 orang, ABK KN SAR Laksamana 11 orang dan potensi SAR 16 orang.
Sementara, alat utama dan sarana diturunkan yakni KN SAR Laksmana, sepeda motor 2 unit dan peralatan masing-masing satu set ekstrikasi, vertical, komunikasi, navigasi, satu HP satelit dan lampu emergency.
Baca Juga: Petani Tewas Digigit Babi
"Kami bergabung dengan tim SAR lainnya di Kota Palu dan sekitarnya dengan masa tugas sampai batas waktu yang belum ditentukan dengan fokus mencari dan menolong korban bencana," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra