Suara.com - Jelang Pembukaan APG, Densus 88 Ringkus 300 Teroris
Wakapolri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengklaim, telah memerintahkan seluruh jajaran termasuk Detasemen Khusus 88 Antiteror untuk menggelar operasi mengamankan pelaksanaan Asian Para Games 2018.
"Ini acara internasional, mungkin juga jadi perhatian kelompok tertentu untuk mencoba mengganggu. Sudah kami siapkan rekan-rekan Densus 88 dan TNI, operasi juga, untuk mengantisipasi kalau ada aksi-aksi teror," kata Ari di Polda Metro Jaya, Selasa (2/10/2018).
Dalam operasi tersebut, kata Ari, tim Densus 88 telah menangkap 300 orang yang diduga berkaitan dengan kelompok teroris.
"Sudah sekitar 300 lebih kalau kami lakukan penangkapan dan penindakan terhadap teroris ini," katanya.
Jelang pelaksanaan Asian Para Games 2018, polisi juga telah menggelar Operasi Cipta Kondisi yang sudah berlangsung dari Juli hingga Oktober di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Demikian juga dengan Polda Metro melaksanakan operasi cipta kondisi untuk semua kejahatan jalanan dan sebagainya sudah dilakukan penindakan," terangnya.
Melalui serangkaian operasi ini, polisi telah membekuk 12 ribu pelaku yang dianggap terlibat dalam berbagai kasus tindak pidana.
Baca Juga: Pasar Tidak Sehat, Risiko Penyakit Flu Burung Mengintai
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden