Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menggelar Konsolidasi Akbar Nasional untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2019. Pertemuan tersebut digelar di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, yang dihadiri ribuan kader PKS di seluruh Indonesia.
Ketua Tim Pemenangan Pemilu (TPP) PKS, Chairul Anwar, mengatakan, Konsolidasi Akbar Nasional digelar guna mengukuhkan kekuatan partainya dari tingkat pusat hingga tingkat bawah untuk memenangkan Pileg dan Pilpres 2019. Untuk itu, dia juga menargetkan PKS untuk menjadi partai papan atas.
"Soliditas PKS makin kukuh dan optimis meraih kemenangan di masing-masing wilayah untuk target naik kelas menjadi partai papan atas," kata Chairul di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Minggu (14/10/2018).
Berkenaan dengan itu, Chairul juga mengingatkan agar para caleg dapat mewujudkan pemilu yang berintegritas. Dia mengimbau seluruh kader untuk tidak menggunakan praktik-praktik kecurangan guna memenangkan kontestasi politik.
Menurutnya, PKS harus memenangkan pemilu yang bermartabat. Meski sebagai partai politik, kata Chairul, PKS tetap harus mengedepankan dakwah.
"InsyaAllah PKS menjadi partai papan atas dan memeroleh kemenangan yang bermartabat. PKS memang partai, tapi tetap dakwah sebagai panglimanya," pungkasnya.
Dari pantauan Suara.com di lokasi, tampak turut hadir petinggi partai PKS, di antaranya Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring, Presiden PKS Sohibul Iman, dan Sekjen PKS Mustafa Kamal.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?