Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengimbau para pendemo yang sedang menggelar Aksi Bela Tauhid tak merusak fasilitas umum di Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Anies berharap massa yang tergabung dalam Barisan Nasional Pembela Tauhid itu bisa berujuk rasa secara damai.
Anies mengatakan, setiap warga memiliki hak menyuarakan aspirasinya di depan umum. Namun, Anies meminta para pendemo yang berkumpul di Monas ikut merawat fasilitas yang ada di sana.
"Semua kegiatan jangan mengganggu fasilitas umum. Manfaatkan semua fasilitas umum dengan baik, dijaga dengan baik," kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (26/10/2018).
Anies berharap, pendemo menegur jika melihat ada warga yang turur melaksanakan aksi itu melakukan perusakan. Tak hanya itu, pengerusakan dalam bentuk apapun akan ditindak tegas.
"Bila ada yang merusak maka ditegur, diingatkan dan tentu harus dilaporkan. Tapi jangan dibiarkan begitu saja," ungkap Anies.
Diketahui, Aksi Bela Tauhid ini digelar sebagai bentuk protes terhadap aksi pembakaran bendera berkalimat tauhid yang dilakukan anggota Banser NU saat peringatan Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/10/2018). Aksi pembakaran pun direkam dan sempat viral di media sosial sehingga mengundang banyak kecaman dari berbagai pihak. Aksi pembakaran dilakukan oleh Banser NU karena menuding bendera tersebut merupakan lambang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Berita Terkait
-
Anies Pastikan Pekerja Tanpa KTP DKI akan Tetap Terima Subsidi
-
Aksi Bela Tauhid, Yusril Saran Jokowi Undang Ulama ke Istana
-
Massa Aksi Bela Tauhid: Jokowi Anti Islam, Haram untuk Dipilih
-
Alasan Anies Ogah Bahas Dua Kandidat Pengganti Sandiaga
-
Bendera Tauhid Hitam dan Putih Warnai Demo Aksi Bela Tauhid
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor